Kaya Sembiring Teori Penyangkalan diri dan kehampaan diri dalam kesadaran Tuhan dalam Greja Yunani disbut apa mnurut Ahli Metafisika kuno Yunani
Teori penyangkalan diri dan kehampaan diri dalam kesadaran Tuhan dalam Gereja Yunani dikenal sebagai "kenosis" atau "self-emptying". Konsep ini berakar dari teori metafisika kuno Yunani yang dikenal sebagai "apophatic theology" atau "negative theology", yang mengajarkan bahwa Tuhan tidak dapat diketahui secara positif melalui konsep-konsep manusia.
Dalam Gereja Yunani, konsep kenosis dipopulerkan oleh Santo Paulus dalam Filipi 2:5-8, di mana ia menyatakan bahwa Kristus telah mengosongkan dirinya sendiri untuk menjadi manusia dan menderita untuk keselamatan manusia. Konsep ini kemudian diteruskan oleh para teolog dan mistikus seperti Santo Gregorius dari Nazianzus dan Santo Dionisius Areopagite.
Dalam pemikiran metafisika kuno Yunani, konsep kehampaan diri dalam kesadaran Tuhan dipahami sebagai proses pengosongan diri dari semua konsep dan pengetahuan yang terbatas tentang Tuhan, sehingga seseorang dapat mencapai pengalaman langsung tentang Tuhan yang tak terbatas dan tak terdefinisikan. Dalam kehampaan diri, seseorang melepaskan diri dari ego dan nafsu duniawi, sehingga dapat mencapai kesatuan dengan Tuhan melalui pengalaman mistis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar