Open sidebar
Kata Penebusan dalam 15 Ayat
Dalam empat Injil kanonik, terdapat beberapa ayat yang mengacu pada konsep penebusan dosa. Berikut adalah 15 ayat yang berkaitan dengan topik ini:
- Matius 26:28: "Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa."
- Markus 10:45: "Sebab Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
- Lukas 24:46-47: "Demikianlah ada tertulis, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan bahwa dalam nama-Nya akan diberitakan pertobatan dan pengampunan dosa kepada semua bangsa, mulai dari Yerusalem."
- Yohanes 1:29: "Keesokan harinya, Yohanes melihat Yesus datang kepada dia dan berkata, 'Lihatlah, Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia!'"
- Yohanes 3:16: "Sebab Allah mengasihi dunia, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, agar setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
- Roma 3:24: "Dan mereka dibenarkan dengan cuma-cuma oleh kasih karunia-Nya, oleh penebusan yang ada dalam Kristus Yesus."
- Roma 5:8: "Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."
- Roma 6:23: "Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."
- Roma 8:1: "Sebab sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus."
- Efesus 1:7: "Dalam Dia kita beroleh penebusan oleh darah-Nya dan pengampunan dosa, yaitu kasih karunia-Nya."
- Efesus 2:8: "Sebab oleh kasih karunia kamu diselamatkan karena iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."
- Kolose 1:14: "Dalam Dia kita beroleh penebusan oleh darah-Nya, yaitu pengampunan dosa."
- Ibrani 9:22: "Dan hampir segala sesuatu dikuduskan menurut hukum dengan darah, dan di dalam hukum itu hampir tidak ada pengampunan dosa tanpa darah."
- Ibrani 9:26: "Sebab jika demikian, Ia harus menderita berulang kali sejak dunia dijadikan. Tetapi sekarang Ia telah muncul sekali saja pada akhir zaman, untuk melenyapkan dosa dengan korban diri-Nya."
- 1 Yohanes 1:7: "Tetapi jika kita hidup dalam terang, seperti yang Ia sendiri ada dalam terang, maka kita beroleh perse
15 ayat yang terakhir:
- 1 Yohanes 1:7: "Tetapi jika kita hidup dalam terang, seperti yang Ia sendiri ada dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya, menguduskan kita dari segala dosa."
- 1 Yohanes 2:1-2: "Anak-anakku, ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa. Tetapi jika ada seorang yang berbuat dosa, kita mempunyai Pembela di hadapan Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Ia adalah pendamaian bagi dosa-dosa kita, bukan hanya bagi dosa-dosa kita saja, tetapi juga bagi dosa-dosa seluruh dunia."
- 1 Petrus 1:18-19: "Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidup yang sia-sia yang diwarisi dari nenek moyangmu bukan dengan sesuatu yang fana, seperti emas atau perak, tetapi dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus sebagai Anak Domba yang tak bercacat dan tak bernoda."
- 1 Petrus 2:24: "Ia sendiri telah memikul dosa-dosa kita dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh."
- 1 Petrus 3:18: "Sebab Kristus juga telah menderita sekali untuk dosa-dosa kita, Dia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah. Ia dibunuh dalam hal jasmani, tetapi dibangkitkan oleh Roh."
- 1 Yohanes 4:10: "Ini adalah kasih: bukan karena kita telah mengasihi Allah, tetapi karena Allah telah mengasihi kita dan mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita."
- Kisah Para Rasul 2:38: "Petrus menjawab mereka: 'Bertobatlah dan masing-masing dari kamu haruslah memberi diri dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosa-dosa kamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.'"
- Kisah Para Rasul 3:19: "Karena itu bertobatlah dan berbaliklah, supaya dosa-dosa kamu dihapuskan, supaya datanglah waktu kesegaran dari hadapan Tuhan."
- Kisah Para Rasul 10:43: "Tentang Dia bersaksi segala nabi, bahwa barangsiapa yang percaya kepada-Nya, akan menerima pengampunan dosa-dosa oleh nama-Nya."
- Kisah Para Rasul 13:38-39: "Jadi, hendaklah kamu ketahui, saudara-saudara, bahwa oleh Dia inilah pengampunan dosa diberitakan kepada kamu, dan bahwa oleh segala sesuatu yang kamu tidak dapat dibenarkan oleh hukum Musa, dalam Dia setiap orang yang percaya dibenarkan."
- Kisah Para Rasul 26:18: "untuk membuka mata mereka,
melarikan mereka dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka menerima pengampunan dosa dan bagian yang layak bagi mereka di antara mereka yang telah dikuduskan oleh iman dalam Aku." 12. Efesus 4:32: "Tetapi hendaklah kamu saling mengasihani, saling menyayangi dengan kasih yang tulus, dan saling mengampuni, sebagaimana Allah dalam Kristus telah mengampuni kamu."
- Kolose 2:13-14: "Dan kamulah yang telah mati oleh pelanggaranmu dan oleh sunatmu yang belum jelas, Allah telah menghidupkan bersama dengan Dia, serta telah mengampuni segala pelanggaranmu. Ia telah menghapuskan yang menentang kita dalam kitab hukum dengan ketentuan-ketentuan hukum yang mengenai kita, dan Ia menghapuskan itu dengan memakukannya pada kayu salib."
- Ibrani 10:18: "Dan dosa-dosa dan pelanggaran-pelanggaran mereka tidak akan Kubenangkan lagi."
- Yakobus 5:15: "Dan doa yang penuh iman akan menyelamatkan orang yang sakit itu, dan Tuhan akan membangunkan dia; jika ia telah berbuat dosa, dosa-dosa itu akan diampuni baginya."
Kesemua ayat ini menegaskan konsep penebusan dosa melalui pengorbanan Yesus Kristus dan kasih karunia Allah. Pengampunan dosa ditawarkan kepada semua orang yang percaya dan bertobat, sehingga mereka dapat hidup dalam persekutuan dengan Allah dan menerima hidup yang kekal.
Dalam menjawab pertanyaan Anda, berikut adalah 15 ayat yang berkaitan dengan konsep penebusan dosa dalam Injil dalam bahasa Arab:
- متى 26:28: "فإن هذا هو دمي، الذي هو جديد العهد، الذي يسفك عن كثيرين لمغفرة الخطايا."
- مرقس 10:45: "لأن ابن الإنسان ليس جاء ليخدم، بل ليخدم ويعطي نفسه فدية عن كثيرين."
- لوقا 24:46-47: "وقال لهم هكذا مكتوب: ينبغي أن المسيح يتألم ويقوم من الأموات في اليوم الثالث، وأن يكرز في اسمه التوبة ومغفرة الخطايا لجميع الأمم، ابتداءً من أورشليم."
- يوحنا 1:29: "فَيَوْمًا بَعْدَ قَالَ يُوحَنَّا: إِنَّهَا هَذَا هُوَ خَرُوفُ اللَّهِ الَّذِي يُرْفَعُ خُطَايَا الْعَالَمِ."
- يوحنا 3:16: "لأَنَّ اللهَ أَحَبَّ الْعَالَمَ حَتَّى بَذَلَ ابْنَهُ الْوَحِيدَ، لِكَيْ لاَ يَهْلِكَ كُلُّ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ، بَلْ يَكُونُ لَهُ حَيَاةُ أَبَدِيُّ."
- رومية 3:24: "وَيُبَرِّرُونَ مِنْ نِعْمَتِهِ مُجَانًا بِفَضْلِ الْفَدَاءِ الَّذِي هُوَ فِي الْمَ
فدية (fidyah) atau penebus dalam konteks Yakobus, saudara Yesus, merujuk pada pengorbanan atau pembayaran yang dilakukan untuk menebus atau menghapus dosa-dosa seseorang. Dalam pandangan Yakobus, penebusan dosa tidak terjadi melalui tindakan atau pengorbanan seseorang, tetapi melalui pertobatan, kesaksian iman, dan perbuatan baik yang dilakukan oleh orang beriman. Yakobus menekankan pentingnya iman yang hidup dan diwujudkan dalam perbuatan-perbuatan yang benar dan saling mengasihi. Dalam pandangan Yakobus, penebusan dosa tidak hanya melibatkan upaya individu, tetapi juga kehidupan berkomunitas yang bermuara pada pertobatan dan transformasi pribadi.
Ada beberapa tokoh Yahudi yang tidak setuju dengan konsep penebusan dosa dalam tradisi Yahudi. Salah satu contoh tokoh yang terkenal adalah Baruch Spinoza. Spinoza adalah seorang filsuf Yahudi abad ke-17 yang menolak pandangan konvensional agama Yahudi tentang penebusan dosa melalui ritual dan pengorbanan. Dia mengkritik konsep penebusan dosa sebagai konsep yang tidak logis dan bertentangan dengan akal sehat.
Spinoza berpendapat bahwa setiap individu bertanggung jawab secara pribadi atas tindakan dan dosa-dosanya. Menurutnya, penebusan dosa tidak dapat dicapai melalui pengorbanan eksternal atau upacara ritual, tetapi melalui pengembangan kebijaksanaan dan pemahaman yang benar.
Pandangan Spinoza ini menjadi kontroversial dalam komunitas Yahudi pada zamannya, dan dia dianggap sebagai tokoh kontroversial yang melanggar ajaran tradisional Yahudi tentang penebusan dosa.
Baruch Spinoza mengajukan pendekatan yang berbeda dalam memahami penebusan dosa. Berikut adalah 10 langkah yang mungkin dia sarankan dalam rangka memperbaiki dosa-dosa:
- Penyadaran diri: Menjadi sadar akan dosa-dosa yang telah dilakukan dan dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain.
- Pertobatan: Memperbaiki diri dan berkomitmen untuk tidak mengulangi dosa-dosa yang sama di masa depan.
- Pemahaman: Mempelajari akar penyebab dosa dan mencoba memahami motivasi di balik tindakan tersebut.
- Refleksi dan introspeksi: Merenung dan mengevaluasi tindakan-tindakan masa lalu untuk menghindari kesalahan di masa mendatang.
- Kebijaksanaan: Mencari pengetahuan, pemahaman, dan kebijaksanaan dalam menghadapi situasi kehidupan yang menantang.
- Pengampunan: Membelajar untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain atas kesalahan masa lalu.
- Bertanggung jawab: Mengambil tanggung jawab penuh atas tindakan dan konsekuensinya, serta berusaha memperbaiki dampak negatif yang telah terjadi.
- Perbuatan baik: Menggantikan dosa-dosa dengan perbuatan baik dan memberikan kontribusi positif bagi orang lain dan dunia di sekitar.
- Kebebasan: Mempersiapkan diri untuk membebaskan diri dari belenggu dosa dan membangun kehidupan yang lebih bermakna.
- Transformasi spiritual: Membangun hubungan yang lebih dalam dengan kebenaran dan makna hidup melalui pemahaman yang lebih luas tentang alam semesta.
Namun, perlu diperhatikan bahwa langkah-langkah ini hanya bersifat spekulatif berdasarkan pandangan filosofis Baruch Spinoza. Pendekatan individu terhadap penebusan dosa dapat bervariasi tergantung pada kepercayaan agama, keyakinan, dan nilai-nilai personal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar