Kamis, 27 April 2023

Eunomius

 Isi ajaran tokoh 40 uskup, pendeta diatas bagaimana tentang moneteisme kekristenan


Ajaran tokoh-tokoh Nasrani abad awal yang menganut Monoteisme dalam Kekristenan sangat beragam. Namun, secara umum, mereka menolak doktrin Trinitas dan lebih mengutamakan kepercayaan pada satu Allah. Beberapa di antaranya mengajarkan bahwa Yesus Kristus bukanlah Allah, tetapi hanya seorang manusia yang dipilih oleh Allah untuk menjadi nabi atau rasul.

Berikut adalah beberapa contoh ajaran dari beberapa tokoh yang disebutkan di atas:


Paulus dari Samosata: Dia mengajarkan bahwa Yesus Kristus bukanlah Allah, tetapi hanyalah manusia yang terinspirasi oleh Roh Kudus. Dia juga menolak konsep inkarnasi, yaitu bahwa Allah menjadi manusia dalam Yesus Kristus.


Photinus dari Sirmium: Dia mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah manusia biasa yang diilhami oleh Roh Kudus. Dia menolak ide bahwa Yesus adalah Allah atau bahwa Allah terdiri dari tiga pribadi.


Sabellius: Dia mengajarkan bahwa Allah ada dalam tiga mode atau manifestasi, yaitu sebagai Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Namun, dia menolak ide bahwa ketiga pribadi tersebut ada secara bersamaan dan merdeka satu sama lain.


Arius: Dia mengajarkan bahwa Yesus Kristus adalah makhluk ciptaan Allah yang pertama dan paling mulia. Dia menolak ide bahwa Yesus adalah sama dengan Allah atau bahwa Allah terdiri dari tiga pribadi.


Eunomius: Dia mengajarkan bahwa Allah adalah satu-satunya pribadi yang benar-benar kekal dan tak berubah. Dia menolak ide bahwa Yesus atau Roh Kudus adalah sama dengan Allah atau bahwa Allah terdiri dari tiga pribadi.


Pelagius: Dia mengajarkan bahwa manusia memiliki kebebasan penuh dalam memilih antara kebaikan dan kejahatan, dan bahwa keselamatan tergantung pada usaha manusia sendiri.


Itulah beberapa contoh ajaran dari tokoh-tokoh Nasrani abad awal yang menganut Monoteisme dalam Kekristenan. Meskipun ajaran mereka berbeda-beda, namun mereka memiliki kesamaan yaitu menolak doktrin Trinitas dan lebih mengutamakan kepercayaan pada satu Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar