Open sidebar
Kode ASCII dan Unicode.
Tidak ada hukum komputer yang secara khusus menetapkan kode numerik untuk huruf a hingga z. Namun, dalam dunia komputer dan pemrograman, huruf-huruf tersebut diwakili oleh nilai numerik dalam bentuk kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange) atau Unicode.
ASCII menggunakan representasi bilangan bulat 7-bit untuk setiap karakter, termasuk huruf a hingga z dan karakter lainnya. Kode ASCII untuk huruf a adalah 97 dan kode ASCII untuk huruf z adalah 122.
Unicode, di sisi lain, adalah sistem pengkodean karakter universal yang menggabungkan berbagai bahasa dan aksara, termasuk aksara Latin (yang digunakan dalam bahasa Inggris dan banyak bahasa lainnya). Unicode menggunakan representasi bilangan bulat 16-bit untuk setiap karakter, termasuk huruf a hingga z dan karakter lainnya.
Jadi, meskipun tidak ada hukum komputer yang secara khusus menetapkan kode numerik untuk huruf a hingga z, kode numerik yang digunakan untuk mewakili huruf-huruf tersebut dalam komputer dan pemrograman adalah kode ASCII atau Unicode.
Urutan ASCII atau Unicode mengacu pada urutan nilai numerik yang diberikan untuk setiap karakter dalam sistem pengkodean tersebut. Berikut adalah urutan ASCII dan Unicode:
Urutan ASCII:
- Karakter nol (NULL)
- Karakter awal teks (SOH)
- Karakter jeda (STX)
- Karakter penanda akhir teks (ETX)
- Karakter penanda akhir transmisi (EOT)
- Karakter permintaan penanggapan (ENQ)
- Karakter pengakhiran transmisi blok (ACK)
- Karakter mengalihkan (BEL)
- Karakter mundur (BS)
- Karakter maju (HT)
- Karakter tab vertikal (VT)
- Karakter penunjuk baris (FF)
- Karakter penunjuk posisi (CR)
- Karakter maju satu baris (SO)
- Karakter mundur satu baris (SI)
- Karakter shift in (shift dari karakter tunggal ke set karakter)
- Karakter shift out (shift dari set karakter ke karakter tunggal)
- Karakter data escape (ESC)
- Karakter grup separator (GS)
- Karakter rekaman separator (RS)
- Karakter unit separator (US)
- Karakter spasi (SP)
- Karakter delete (DEL)
Urutan Unicode: Urutan nilai numerik Unicode ditetapkan berdasarkan Unicode Standard dan tidak diatur dalam urutan yang sama seperti ASCII. Setiap karakter dalam Unicode diberi nomor kode numerik unik, yang biasanya diwakili dalam notasi hexadesimal (dalam rentang U+0000 hingga U+10FFFF). Sebagai contoh, kode numerik untuk huruf "a" dalam Unicode adalah U+0061, sedangkan kode numerik untuk huruf "z" adalah U+007A.
Dalam Unicode, huruf a hingga z diwakili oleh 26 kode numerik yang berbeda. Berikut adalah daftar kode numerik Unicode untuk huruf a hingga z:
- Huruf a: U+0061
- Huruf b: U+0062
- Huruf c: U+0063
- Huruf d: U+0064
- Huruf e: U+0065
- Huruf f: U+0066
- Huruf g: U+0067
- Huruf h: U+0068
- Huruf i: U+0069
- Huruf j: U+006A
- Huruf k: U+006B
- Huruf l: U+006C
- Huruf m: U+006D
- Huruf n: U+006E
- Huruf o: U+006F
- Huruf p: U+0070
- Huruf q: U+0071
- Huruf r: U+0072
- Huruf s: U+0073
- Huruf t: U+0074
- Huruf u: U+0075
- Huruf v: U+0076
- Huruf w: U+0077
- Huruf x: U+0078
- Huruf y: U+0079
- Huruf z: U+007A
Kode numerik tersebut dapat digunakan untuk merepresentasikan huruf-huruf tersebut dalam komputer dan pemrograman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar