Open sidebar
Ajaran Arius tentang Tritunggal.
Arius tidak menulis sebuah kitab, tetapi ia adalah seorang teolog Kristen yang hidup pada abad ke-4 Masehi dan terkenal karena ajarannya tentang Tritunggal. Arius memimpin gerakan teologis yang mengajarkan bahwa Yesus Kristus bukanlah sama dengan Allah Bapa, tetapi adalah makhluk ciptaan Allah yang lebih rendah daripada Bapa. Ajaran ini menjadi kontroversial dan menjadi salah satu penyebab terjadinya Konsili Nikea pada tahun 325 Masehi, di mana ajaran-ajaran Arius ditolak oleh mayoritas gereja Kristen dan dipandang sebagai ajaran sesat. Karya-karya Arius sendiri tidak terlestarikan, sehingga informasi tentang ajarannya hanya dapat diketahui dari tulisan-tulisan orang lain yang membahas tentangnya, seperti Athanasius dari Alexandria dan Eusebius dari Kaisarea.
Beberapa nama pendeta yang hadir dalam Konsili Nikea pada tahun 325 Masehi adalah:
- Athanasius dari Alexandria
- Eustathius dari Antiokhia
- Alexander dari Alexandria
- Hosius dari Córdoba
- Eusebius dari Nikomedia
- Macarius dari Yerusalem
- Theognis dari Nicea
- Marcellus dari Ancyra
- Spyridon dari Trimithuntum
- Paphnutius dari Thebes
Namun, tidak semua pendeta yang hadir dalam Konsili Nikea dicatat namanya, sehingga daftar di atas tidaklah lengkap dan mungkin terdapat beberapa pendeta lain yang turut hadir.
Meskipun tidak dicatat namanya secara spesifik, beberapa pendeta lain yang kemungkinan hadir dalam Konsili Nikea 325 Masehi adalah:
- Markus dari Arethusa
- Potamon dari Herakleia
- Alexander dari Iconium
- Spyridon dari Cyprus
- Leontius dari Caesarea
- Jacobus dari Nisibis
- Menophantus dari Ephesus
- Aristaces dari Armenia
- Sapricius dari Iconium
- Zeno dari Verona.
Namun, informasi ini bersifat spekulatif dan tidak dapat dipastikan kebenarannya karena tidak ada catatan resmi mengenai seluruh pendeta yang hadir dalam Konsili Nikea.
Beberapa pendeta lain yang kemungkinan hadir dalam Konsili Nikea 325 Masehi adalah:
- Hesychius dari Alexandria
- Theodotus dari Laodicea
- Euphration dari Balanea
- Eusebius dari Caesarea
- Theodorus dari Heraclea
- Secundus dari Ptolemais
- Silvester dari Roma (meskipun dia tidak hadir secara pribadi, melainkan diwakili oleh dua uskup lainnya)
- Protogenes dari Sardica
- Nicasius dari Dijon
- Caius dari Thessalonica.
Kembali disebutkan bahwa informasi ini bersifat spekulatif dan tidak dapat dipastikan kebenarannya karena tidak ada catatan resmi mengenai seluruh pendeta yang hadir dalam Konsili Nikea.
Beberapa pendeta lain yang kemungkinan hadir dalam Konsili Nikea 325 Masehi adalah:
- Metrophanes dari Byzantium
- Asclepas dari Gaza
- Menas dari Memphis
- Narcissus dari Neronias
- Maruthas dari Mesopotamia
- Abdas dari Susa
- Sylvanus dari Tarsus
- Stephen dari Antioch
- Philogonius dari Antioch
- Theodorus dari Scythia.
Sekali lagi, perlu diingat bahwa daftar ini bersifat spekulatif dan tidak semua pendeta yang hadir dalam Konsili Nikea dicatat namanya secara spesifik dalam catatan sejarah.
